Sebelum membeli sprei, ada baiknya bunda mengetahui terlebih dahulu jenis – jenis bahan sprei dan karakter bahan – bahan sprei yang ada di pasaran saat ini. Ini sangat penting untuk mengetahui jenis – jenis bahan sprei yang paling cocok untuk bunda. Berikut ini saya akan sedikit memberikan penjelasan tentang jenis – jenis bahan sprei, diantaranya:
1. Kain Katun Lokal / CVC / Panca / Catra
Jenis katun ini paling banyak digunakan oleh merk-merk terkenal yang sudah beredar di pasaran. Terdiri dari campuran katun 75% dan polyster 25%, menjadikan jenis bahan ini cukup dingin saat dipakai, daya serap keringat cukup baik, tidak berudul setelah dicuci dan warnanya cukup awet. Motifnya sangat banyak, untuk motif dengan warna yang cukup ramai, kesan pertama akan terasa agak kaku, karena proses pewarnaan yang tebal agar warna lebih awet, namun setelah dicuci akan terasa lebih lembut. Pilihan motif yang beragam dan harga yang terjangkau membuat jenis bahan ini sangat diminati.
2. Kain Linen
Kain linen yang berasal dari serat dengan pohon sejenis alang-alang (pohon flax atau Linum usitatissimum), merupakan salah satu jenis serat yang tertua dalam tekstil yang ada, salah satu ratu yang terkenal pada zaman mesir kuno yaitu Cleopatra menggunakan kain ini. Linen memiliki serat yang cukup panjang apabila dibanding dengan serat yang lainnya, dengan panjang 25 – 150 cm serta diameter 12 – 16 micro meter, tak heran apabila linen merupakan salah satu kain yang lentur dan memiliki tekstur, hal ini disebabkan oleh adanya guratan memanjang serta adanya ruas pada serat.
3. Glow In The Dark
Bahan ini yang lazim disebut cotton viscose adalah bahan katun dengan komposisi 75% katun dan sisanya viscose yang nyaman, lembut dan adem yang biasa juga disebut sprei katun korea. Kelebihan bahan ini dibanding dengan bahan yang lainnya adalah tidak mudah kusut dan tingkat penyusutan kain yang rendah. Jenis sprei ini banyak di sukai karena memang lebih nyaman di pakai.
Sprei ini sangat unik karena bisa terlihat “menyala” dalam keadaan ruangan yang gelap.
4. Jepang / Satin Import / Satin Jepang
Katun Jepang katun 90-95% dengan kualitas terbaik. Permukaanya halus dan lembut, warna lebih awet dan tahan lama serta memiliki daya serap keringat yang bagus. Namun demikian harga Katun Jepang bisanya lebih mahal dibanding jenis katun lainnya. Ciri khusus bahan Katun Jepang bisanya di ujung bahan terdapat tulisan‘Japan Design’ atau terdapat kode warna pada kain tersebut.
5.Dobby / standard Hotel
Katun jenis ini mengandung bahan satin seperti satin Jepang sehingga tampak berkilau dan mewah. Bahan jenis Dobby umumnya bermotif garis-garis atau kotak-kotak dan biasa digunakan di hotel berbintang.
6. Kingkoil / Jacquard
King Koil adalah sebuah merk produsen bedding, karena produk yang dikeluarkan produsen ini memiliki ciri khas dengan kain yang lembut dengan emboss yang disebut jacquard, maka di pasaran kain jenis ini sering di sebut kain King Koil. Sama dengan halnya penyebutan katun King Koil, katun jacquard adalah kain yang memiliki pola yang ditenun menjadi kain. Alat tenunnya menggunakan metode khusus dalam menenun kain berpola. Alat tenun tersebut pada awalnya ditemukan oleh Joseph Marie Jacquard. Oleh karena itu kain ini dinamakan Jacquard. Bahan dengan jenis kain ini terlihat sangat elegant dan mewah dengan kualitas kain yang sangat baik.
7.Tencel /Sutera
Tencel merupakan merk dagang dari jenis bahan Lyocell, merupakan bahan yang terbuat dari selulosa alami yang ditemukan dalam serat kayu. Dengan kualitas yang lebih bagus dari sutera, pasar kain di Indonesia juga menyebut jenis kain ini dengan nama Sutra Organik. Selain supeeeeeeeeeeeeeeeerrr lembut, jenis bahan ini anti-bacterial sehingga sangat dianjurkan oleh dokter bagi anda yang memiliki masalah dengan alergi atau kulit sensitif
Demikianlah sedikit penjelasan tentang jenis-jenis sprei yang ada di pasaran saat ini, semoga dapat menambah pengetahuan bunda dalam memilih bahan sprei yang cocok untuk kebutuhan bunda 🙂